Sebagai pintu gerbang selatan Sumatera, Propinsi Lampung
merupakan wilayah yang strategis dan banyak memiliki potensi wisata alam, serta
budaya masyarakat yang menjadi aset
wilayah cukup besar untuk dikembangkan. Salah satunya ialah ekositem terumbu
karang yang ada di perairan teluk lampung yang merupakan tempat hidup berbagai
jenis organisme laut pada tingkatan invertebrata seperti moluska, crustacea,
dan jenis-jenis hewan bertulang belakang, seperti ; ikan karang, penyu, dan
mamalia laut. Terumbu karang bisa disamakan dengani hutan tropis di
daratan yang dihuni oleh ribuan jenis flora dan fauna. Di daerah laut tropis,
terumbu karang adalah pusat keanekaragaman hayati yang dihuni ribuan jenis
binatang dan tumbuhan. Contohnya saja Teluk Kiluan.
Teluk Kiluan
memberikan pesona alam yang luar biasa ketika kita memandangnya. Kita dapat melihat bahwa potensi alam yang ada disana cukup besar, yakni
; Laguna, Air Terjun, Pasir putih, Pulau hiu, terumbu
karang, dan yangterutama yang menjadi icon di Kiluan Bay adalah keindahan yang
ditampilkan oleh aksi lumba-lumba jenis hidung botol yang hidup secara alami.
Lumba-lumba ini setiap malamnya bermigrasi ke Teluk Kiluan dan ketika menjelang
pagi, sekitar jam 6, lumba-lumba itu mulai pergi ke arah samudera untuk mencari
makanannya.
Selain itu,
kita masih dapat menikmati keindahan Teluk Kiluan sambil memancing ikan yang
ada di perairannya. Dari hasil tangkapan nelayan mereka yang dijual kepasaran,
disini banyak dijumpai ikan tuna, sambilang, ikan lemadang, dan terkadang
terdapat blue marlin juga terkadung musing angin dan persebaran plankton di daerah
ini.
No comments:
Post a Comment